Laman

TASAWUF

BAB I

PENGERTIAN ILMU TASAUF

A. Ilmu Tasauf

Kata Ilmu Tasauf tersusun dari Ilmu dan Tasauf, yang secara harfiah dapat diartikan pengetahuan tentang tasauf. Para ahli berpendapat antara lain, Abu bakar Al-Kalabadzi pengertian tasauf ini yakni manusia yang tersembunyi.

Banyak pula para ahli berpendapat tentang pengertian tasauf yaitu diantaranya:

1. Al-Junairi Mengatakan tasauf ialah

“Memasuki ke dalam budi pekerti (akhlak) yang rendah

2. Al-Junaidi berpendapat

“Tasauf Ialah bahwa hak lah yang mematikan kamu dan hak pula lah yang menghidupkan kamu.

Tasauf adalah beserta Allah tanpa adanya penghubung

3. Inti pokok pengertian tasauf ini adalah ilmu yang mempelajari tentang usaha membersihkan diri berjuang memerangi hawa nafsu, mencari jalan kesucian dengan ma’rifat menuju keabadian, saling ingat mengingatkan antara manusia serta berpegang teguh kepada janji Allah dan mengikuti syari’at Rasulullah dalam mendekatkan diri kehadirat Allah demi mencapai keridhoannya.

B. Nama-nama Lain dari Tasauf

1. Ilmu Qulub

2. Ilmu Asfar

3. Ilmu Bathin

4. Ilmu Ma’rif

5. Ilmu Ahwal ulal maqomat

6. Ilmu Suluk

7. Ilmu Thorikoh

8. Ilmu Mukasyafah

C. Ruaang Lingkup Ilmu Tasauf

1. Akal dan ma’rifat

2. Hati dan latihan

Tujuan ilmu tasauf

  1. Menuntun sesuai dengan petunjuk dan membuang apa yang tak sesuai dengan tuntunan yang berlakunya
  2. Berusaha sekuat tenaga menuju ke jalan ilahi

BAB II

DASAR DASAR ILMU TASAUF

A. Dasar Ilmu Tasauf

Pada hakikatnya dasar-dasar ilmu tasauf itu tercermin dalam ajaran-ajarannya, dengan segala bentuk dan manifestasinya, apakah itu jenjang tangga atau terminal yang harus di lalui oleh para ahli tasauf yang disebut muqomat atau mujahadat

B. Pendapat Para Ahli

Para ahli berpendapat tentang dasar-dasar ilmu tasauf yaitu :

Tasauf dibina atas tiga dasar yaitu :

  1. Berpegang kepada kefakiran dan iftiqor
  2. Berkepayahan dan mementingkan orang lain
  3. Menginggalkan kepentingan dan pilihan

(Pendapat Ruklaim bin Ahmad Al-Baghadadi)

Sifat orang fakir ialah berdiam diri dikala dia tidak punya, dan memberikan serta mendahulukan kepentingan orang lain dikala berada. (Abil hasan An-Naulari).

As-Sybli berpendapat ketika di Tanya tentang hakikat faqir beliau mengatakan.

“Tidak membutuhkan sesuatu selain dari pada Allah” semua pengertian di atas berlandaskan kepada sabda rasul yang diriwayatkan oleh ibu umar r.a. yang artinya :

Setiap sesuatu ada kuncinya, dan kunci surga adalah cinta kepada oang miskin dan fakir yang sabar mereka berada di majlis Allah pada hari kiamat.

BAB III

AJARAN AJARAN AHLI TASAUF

Para ahli tasauf berusaha mendekatkan diri kehadirat Allah SWT, dengan jalan melatih jiwa dan raga membersihkan diri dari kotiran rohani.

Untuk membersihkan diri dari kotoran rohani tidak bisa dilakukan sekaligus namun ada namun ada beberapa terminal yang harus dilalui dengan mujahadah (kesungguhan hati) seperti halnya dari qonaah ketaulakal dari tawakal ke taslim terus ke taubat sampai inoban dan seterusnya.

Al-Quraisy memberikan urutan dalam bukunya (Arrisalatul Qusyailiyah) yaitu: taubat mujahadah khaulalat, Uzlah, Takula, Ulara, Zuhud hauf, Raja, Ridho, Ikhlas, Muhasabah dan Syauqi.

Ajaran-ajaran untuk mencapai tujuan yang diajarkan ilmu tasauf dalam ibadahnya untuk mendekatkan diri kepada Allah yaitu :

  1. Dzikir

Berdzikir dengan lisan dengan menyebut asma Allah berdzikir dalamhati dengan mengingat Allah

  1. Antara Cemas dan Harapan

Seorang mukmin hendaknya berada diantara cemas dari siksa Allah dan harapan atas ampunan-Nya.

  1. Tawakal

Allah berfirman

Jika kamu telah beriman kepada Allah, maka tawakallah kepadanya (Q.S Yunus : 84)

Sesungguhnya Allah menyukai kepada orang-orang yang bertawakal (Q.S Ali Imron : 156)

  1. Syukur

Firman Allah Surat Ali Imran 144 yang artinya dan allah akan membalas terhadap orang yang bersukur

Syukur adalah salah satu buah keimanan. Seorang yang bertawakal akan rela kepada Allah mana kala dia mencegah dan memberi, dan disinilah sifat syukur yang sebenarnya.

Syukur hati dan rela kepada Allah bersyukur amal dengan memberikan kepada orang lain yang membutuhkan dan bersyukur lisan dengan mengucapkan Alhamdulillah maka dia bersyukur dengan sebenar-benarnya.

  1. Sabar

Sabar dalam menghadapi masalah-masalah yang dihadapi sabar dalam beribadah, sabar dan pasarah diri dalam menghadapi cobaan.

  1. Menuruti hokum syara
  2. Tegas dan lemah lembut
  3. Taubat dan Istighfar

Taubat adalah meninggalkan keburukan dan kembali ke jalan kebaikan, adapun istighfar adalah meminta ampunan dari Allah SWT.

BAB IV

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TASAUF

Tasauf dalam islam tumbuh karena terpengaruh oleh ajaran luar islam antara lain :

  1. Pengaruh dari ajaran hindu
  2. Pengaruh dari ajaran Persia
  3. Pengaruh dari ajarn Nasrani
  4. Pengaruh dari ajaran filsafat
  5. Pengaruh dari ajaran Neo Platonisme

Buku buku yang mengandung benih-benih ajaran tasauf terdapat dalam tulisan-tulisan sastra yang disusun oleh para sastrawan antara lain : Al-Jahid dalam bukunya Al-Bayanutlat Toyin Al-Mubarrad (Bukunya Al-Kamil Ibnu Khutibah dalam bukunya Al-Ma’arif dan ibnu abdi Robbi (Al-Qoulud).

No comments:

Post a Comment