Laman

Analisis Penyelesaian Soal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Dengan Metode Eliminasi dan Metode Substitusi bagi Siswa Kelas VIII SMPN

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

Analisis Penyelesaian Soal Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Dengan Metode Eliminasi dan Metode Substitusi bagi Siswa Kelas VIII SMPN 

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

Implementasi Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Negeri (Suatu Studi Eksperimen)

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

Implementasi Model Treffinger Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa SMA Negeri (Suatu Studi Eksperimen)

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

MENGEMBANGKAN MEDIA VISUAL KOMAT (KOMIK MATEMATIKA) PADA SUB POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINIER DI SMAN

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

MENGEMBANGKAN MEDIA VISUAL KOMAT (KOMIK MATEMATIKA) PADA SUB POKOK BAHASAN PERSAMAAN LINIER DI SMAN

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY (TSTS) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK



Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIS, AUDITORI, VISUAL, DAN INTELEKTUAL (SAVI) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR DAN AKTIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM-CENTERED LEARNING (PCL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

 
 
Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH  PENDEKATAN PROBLEM-CENTERED LEARNING (PCL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<< 
 
Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJARMATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII MTs

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH MEDIA KOMIK TERHADAP HASIL BELAJARMATEMATIKA BAGI SISWA KELAS VIII MTs 

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<< 
 
Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMPN 1
 
Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<< 
 
Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PEMBELAJARANPENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PEMBELAJARAN

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PEMBELAJARANPENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA FILM PEMBELAJARAN

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS INDIVIDU TERHADAP PRESTASI BELAJAR BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA DI SMAN 1

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS INDIVIDU TERHADAP PRESTASI BELAJAR BENTUK PANGKAT, AKAR DAN LOGARITMA DI SMAN 1 

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA KEPING TERHADAP PRESTASI BELAJAR OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE TRIGONO VER. 01 TERHADAP PRESTASI BELAJAR TRIGONOMETRI SISWA SMA NEGERI 1 KELAS XI IPA ( Suatu studi eksperimen )

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGARUH PENGGUNAAN SOFTWARE TRIGONO VER. 01 TERHADAP PRESTASI BELAJAR TRIGONOMETRI SISWA SMA NEGERI 1 KELAS XI IPA ( Suatu studi eksperimen )

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 (Penelitian Tindakan Kelas)

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 (Penelitian Tindakan Kelas)

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG BERASAL DARI SEKOLAH DASAR DENGAN SISWA YANG BERASAL DARI MADRASAH IBTIDAIYAH DI KELAS VII MTs

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG BERASAL DARI SEKOLAH DASAR DENGAN SISWA YANG BERASAL DARI MADRASAH IBTIDAIYAH DI KELAS VII MTs  

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DENGAN PROGRAM CABRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DENGAN PROGRAM CABRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN OPEN ENDED

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017





PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH (Studi Eksperimen di Kelas MTs Negeri Pandeglang II Labuan)

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ANTARA SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ENGAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH (Studi Eksperimen di Kelas MTs Negeri Pandeglang II Labuan)

Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENDAPAT PENDEKATAN MASTERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :
PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENDAPAT PENDEKATAN MASTERY LEARNING DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL


Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

STUDI PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE MENCARI PASANGAN DENGAN METODE KEPALA BERNOMOR (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap siswa kelas X SMK YP 17)

Kali ini saya sajikan Skripsi yang berjudul :
STUDI PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA YANG MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE MENCARI PASANGAN DENGAN METODE KEPALA BERNOMOR (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap siswa kelas X SMK YP 17)


Isi filnya lengkap tinggal di Download, Edit dan sesuaikan,
Format file Microsoft Word

Silahkan Download filnya >>Disini<<

Untuk Mengetahui Pasword RAR Silahkan Hubungi saya di :
HP. 083812707017

Makalah Penelitian Tentang Ikan Mas





BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang
Jantung merupakan salah satu organ terpenting yang bekerja di dalam tubuh makhluk hidup. Tanpa jantung makhluk hidup tidak bisa bertahan hidup lama. Di dalam tubuh manusia jantung berfungsi sebagai alat pemompa darah yang selanjutnya akan di sebarkan ke seluruh bagian tubuh. Di dalam tubuh makhluk hidup, jantung bekerja secara tidak sadar yaitu dibawah kendali saraf otonom sehingga kerja jantung tidak dapat di kontrol. Dengan demikian, jantung akan tetap aktif bekerja yang ditandain dengan adanya denyutan jantung selama waktu tertentu sampai jantung tersebut kehabisan energi untuk melakukan aktivitas denyutnya. Pada ikan, jantung terletak pada ruang perikardial di sebelah posterior insang. Kontraksi otot jantung ikan yang ditimbulkan merupakan sarana untuk mengkonversi energy kimiawi menjadi energi mekanik dalam bentuk tekanan dan aliran darah.Berdasarkan strukturnya, jantung pada organisme akuatik (ikan, amphibia danreptil) mempunyai tiga kamar utama yang terdiri dari dua atrium dan satuventrikel. Jantung ikan terdiri dari dua ruang yaitu atrium (auricle) yang berdinding tipis dan ventrikel yang berdinding tebal serta terdapat ruang tambahan berdinding tipis yang disebut sinus venosus. Ruang ini berfungsi sebagai penampung darah dari ductus cuvieri dan vena hepaticus, serta mengirimkannya ke atrium. Antara sinus venosus dengan atrium terdapat katup sinustrial. Darah kemudian dikirim ke ventrikel untuk mencegah darah tersebut kembali ke atrium dilakukan oleh katup antrioventricular. Sistem kerja jantung yang seperti pompa memiliki dua mekanisme gerak yaitu sistole dan diastole. Sistole adalah keadaan pada saat ventrikel menyempit dan mengalami kontraksi, sedangkan diastole adalah keadaan pada saat ventrikel mengembang dan mengalami relaksasi.

1.2. Tujuan
Mengamati bagaimana cara kerja jantung di dalam tubuh makhluk hidup  Membuktikan bahwa otot jantung adalah otot lurik tetapi bekerja sebagai otot polosØ  Mengetahui ketahanan jantung ikan di luar tubuh.
1.3. Rumusan Masalah
       1. Mengapa jantung ikan tetap berdetak meskipun jantung telah dikeluarkan dari ikan
       2. Berapa waktu bertahannya otot jantung ikan di luar tubuh ikan
       3. Mengapa ada perbedaan waktu bertahannya jantung ikan antar perlakuan


 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA 

2.1. Klasifikasi Ikan Mas
            Menurut Saanin (1984) ikan mas dapat di klasifikasikan sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Osteichthyes
Subkelas : Teleostei
Ordo : Ostariophysi
Subordo : Cyprinoidea
Famili : Cyprinidae
Genus : Cyprinus
Spesies : Cyprinus carpio L

2.2. Morfologi ikan mas 
       Ikan mas termasuk famili Cyprinidae yang mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan mas berbentuk memanjang dan sedikit pipih ke samping (Compresed) dan mulutnya terletak di ujung tengah (terminal), dan dapat di sembulka, di bagian mulut di hiasi dua pasang sungut dan warna badan sangat beragam ada merah, abu-abu, kehijauan, dan ada juga yang belang. Ikan mas berbadan panjang dengan perbandingan antara panjang total dengan tinggi badan 3 : 1 (tergantung varitas). Bila dipotong di bagian tengah badan memilki perbandingan antara tinggi badan dan lebar badan 3 : 2 (tergantung varitas).
      
         Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan yang lainnya berjari-jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak pada perut. Sirip dubur hanya terletak di belakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di belakang, dengan bentuk cagak. Jantung mempunyai bagian-bagian penting dan bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing. 
Bagian-bagian pada jantung dari belakang ke depan, yaitu :
1. Sinus Venosus Adalah ruang tambahan yang berdinding tipis, hampir tidak mengandung jaringan otot dinding. Dinding kaudalnya bersatu dengan bagian depan dari septum transversum, yang memisahkan rongga pericardial dari rongga pleuroperitoneal. Darah venus dari seluruh tubuh, masuk ke sinus venous melalui sepasang doctus cuvieri yang masuk di bagian lateral, dan sepasang sinus hepaticus yang masuk pada dinding posterior dari sinus venosus. Vena coronaria yang datang dari dinding otot jantung, juga masuk dari sinus veriosus selanjutnya darah melalui lubang sinus atrial masuk ke dalam atrium..
2. Atrium Adalah ruang tunggal yang dindingnya relatif tipis, terletak anterior dari sinus venosus. Darah melalui lubang atrioventikular diteruskan ke rongga ventrikel. Lubang ini dijaga oleh klep atau katup atrioventrikular, supaya aliran darah tidak kembali ke rongga atrium. 
3. Vertikel Adalah ruang berdinding tebal berotot, menerima darah hanya dari atrium saja dan memompakan darah melalui aorta ventral ke insang. Ruang ini dibentuk oleh dua lapisan otot yaitu lapisan otot luar disebut kortikal dan lapisan otot dalam diisebut spongi. Bagian ini menerima darah dari atrium melalui atrioventricular. Ujung anterior dari ventrikel tumbuh memanjang dan berdinding tebal, di dalamnya terdapat suatu seri klep semilunar. 

           Menurut affandi (2002) denyut jantung dibagi menjadi dua tipe yaitu neurogenik dan jantung meugenik. Jantung neuregonik adalah jantung pada hewan tingkat rendah (iavertebrata) yang aktivitasnya diatur oleh sistem saraf sehingga jika hubungan saraf dan jantung diputuskan makajantung akan berhenti berdenyut. Jantung miogenik denyutnya akanselalu ritmis meskipun hubungan dengn saraf diputuskan. Bahkan bila jantung tekak diambil selagi masih hidup dan ditaruh dalam larutan fisiologis yang sesuai akan tetap berdenyut. Jantung meogenik, terdapat pada jaringan otot kusuus yang membuat simpul (nodal tissue) yang merupakan penggerak jantung. Letak simpul pada ikan dan ampibi pada simpul venosus. Pada vertebrata yang lebih tinggi, simpul yang mengeluarkan implus yang ritmik itu letaknya pada atrium yang letaknya dekat vena cava yang disebut simpul sinoatrial (Affandi 2002). 

2.3. Larutan Fisiologis
      Larutan fisiologis adalah larutan isotonik yang terbuat dari NaCl 0,9% yang sama dengan cairan tubuh atau cairan darah (adhil, 2009). Menurut Rustidja (1985) dan Hidayaturahman (2007) penggunaan larutan fisiologis yang mengandung NaCl dan Urea dapat mempertahankan daya hidup spermatozoa antara 20-25 menit. Larutan fisiologis lebih kecil dari NaCl 0,9% (0,9%, 0,6%, 0,3%, 0,1%) disebut hipotonis, sedangkan larutan fisiologis lebih besar dari NaCl 0,9% (1%, 2%) disebut hipertonis. Bila darah dimasukkan ke dalam larutan fisiologis maka membran akan mengembang. Hal itu disebabkan karena larutan hipotonis masuk ke dalam sel darah merah, kemudian pecah di suatu tempat sehingga Hb keluar disebut hemolisis. Selanjutnya bila darah dimasukkan ke dalam larutan hipertonis maka membran akan ditarik kesegala arah sehingga pecah di banyak tempat sehingga sel darah merah mengkerut akibatnya Hb juga keluar disebut krenasis anonim (2010). 



BAB III 
METODELOGI 

3.1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan praktikum Kontraksi Otot Jantung Ikan Mas, dilakukan pada : o Tanggal : 01 Desember 2012 o Hari : Sabtu o Waktu : 08.00-12.00 WIB Praktikum dilaksanakan di Departemen Perikanan Sebelah Barat PPPPTK Pertanian Cianjur.

3.2. Alat dan Bahan
Alat 1. Alat bedah 2. Cawan Petri 3. Stopwach/handphone 4. Baki 5. Kaca pembesar 6. Timbangan 7. Lap/tissu 8. Alat tulis
Bahan 1. Ikan Mas 2. Ikan Nila 3. Larutan fisiologis (NaCl)

3.3. Prosedur Percobaan
       1. Menimbang ikan uji coba menggunakan timbangan digital untuk mengetahui bobot awal ikan uji coba
       2. Mempersiapkan larutan fisiologis dengan cara melarutkan garam di dalam air
       3. Meminsankan ikan dengan cara menusuk dibagian kepala dekat otak menggunakan tombak
       4. Ikan di bedah dengan gunting bedah dari anus sampai ke mulut
       5. Memisahkan organ jantung kemudian jantung dimasukkan ke dalam larutan fisiologis (NaCL)
       6. Menghitung detak jantung ikan per menit
       7. Terus mengamati jantung sampai menit terakhir jantung tidak berdetak lagi
       8. Menimbang bobot akhir ikan uji coba
       9. Membersihkan alat-alat praktikum


BAB IV 
HASIL DAN PEMBAHASAN 
4.1. Hasil 

Waktu
(menit)
Jumlah Detak
Jantung
Waktu
(menit)
Jumlah Detak
Jantung
1
36
19
11
2
60
20
17
3
54
21
16
4
47
22
15
5
40
23
15
6
30
24
14
7
29
25
15
8
26
26
17
9
34
27
14
10
36
28
13
11
34
29
12
12
35
30
12
13
29
31
11
14
26
32
13
15
24
33
5
16
21
34
8
17
20
35
7
18
20
36
1
  
Tabel.1 Hasil Praktikum Detak Jantung Ikan Mas

 
Waktu
(menit)
Jumlah Detak
Jantung
Waktu
(menit)
Jumlah Detak
Jantung
1
19
5
14
2
7
6
11
3
20
7
5
4
15
8
1

 Tabel.2 Hasil Praktikum Detak Jantung Ikan Nila Ukuran Kecil


Berdasarkan tabel dan diagram di atas, terlihat berbedaan waktu yang sangat seknifikan antara detak jantung ikan mas besar dengan ikan nila kecil. Jantung ikan mas besar dapat tahan berdetak selama 36 menit dengan detakan terbesar sebanyak 60 kali detakan terjadi pada menit ke dua sedangkan jantung ikan nila kecil hanya tahan berdetak selama 8 menit dengan detakan terbesar sebanyak 20 kali detakan terjadi pada menit ke tiga. 

4.2. Pembahasan
       Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa jantung ikan tetap berdetak meskipun telah dikeluarkan dari tubuh ikan tersebut. Hal itu dikarenakan jantung ikan memiliki jaringan sistem saraf, sehingga terbukti bahwa otot jantung adalah otot lurik dan bekerja tanpa sadar. Jantung terus berdetak meskipun semua syaraf yang menuju ke jantung dipotong. Hal ini disebabkan adanya jaringan permanen khusus dalam jantung yang berfungsi membangkitkan potensial aksi yang berulang (pace maker). Selain itu ikan juga memiliki tipe kerja jantung meogenik. Jantung miogenik denyutnya akan tetap ritmis meskipun hubungan dengan syaraf diputuskan. Bahkan bila jantung diambil selagi masih hidup dan ditaruh dalam larutan fisiologis yang sesuai akan tetap berdenyut. Jantung miogenik terdapat pada jaringan otot jantung khusus yang membuat simpul (nodal tissue) yang merupakan pacu jantung. Pada ikan letaknya pada sinus venosus. 

       Denyut jantung terjadi secara spontan dimulai dari simpul SA lalu seluruh atrium berdenyut. Pada dasar sekat atrium terdapat simpul lain yang menerima rangsang karena ada impuls dari simpul SA, simpul tersebut disebut sebagai AV (atrio ventriculer). Dari simpul ini, impuls dilanjutkan melalui berkas hiss dan purkinye yang serabutnya menyebar pada ventrikel kiri dan kanan. Dan selanjutnya kedua ventrikel itu berdenyut bersama-sama (Affandi dan Tang 2002). Fakta menunjukkan bahwa jantung ikan masih bisa tetap berdetak dalam beberapa menit meskipun berada di luar tubuh. Lama bertahan jantung ikan di luar tubuh berbeda-beda, tergantung ukuran ikan yang dijadikan sebagai bahan praktikum, perlakuan yang diberikan, dan proses yang terjadi selama pembedahan berlangsung. 

       Hasil dari praktikum menunjukkan, pada ikan Mas besar jumlah detak jantung lebih banyak dan dapat bertahan lebih lama karena pada ikan besar energi yang tersimpan di dalam jantung lebih besar sedangkan pada ikan Nila kecil detak jantungnya lebih sedikit dan lambat namun lebih cepat pula jantungnya berhenti berdetak, ini disebabkan karena energi pada jantung ikan kecil lebih sedikit daripada ikan besar. Semakin besar bobot ikan maka ukuran jantungnya juga semakin besar sehingga darah yang terkandung atau dialirkan oleh jantung semakin banyak. Darah mengangkut O2 dan zat-zat penting untuk diedarkan ke seluruh tubuh, ini berarti di dalam darah terdapat energi yang menentukan semakin besar ukuran ikan semakin besar pula daya edar darah yang dilakukan oleh jantung. Ada dua jenis energi yang disalurkan ke darah pada setiap kontraksi jantung yaitu energi kinetik yang menyebabkan darah mengalir dan energi yang tersimpan dalam pembuluh darah dan menimbulkan tekanan darah. Waktu bertahan jantung ikan untuk tetap berdetak dengan menggunakan perlakuan memasukkan jantung yang telah dipisahkan dari tubuh dan organ-organ lainnya melalui proses pembedahan ke dalam larutan fisiologis (NaCl) jantung ikan Mas besar mampu bertahan selama 36 menit dimana jumlah detak jantung terbesar pada menit ke dua yaitu sebanyak 60 kali detakan dan detakan tidak terjadi secara konstan, maksudnya pada menit tertentu jumlah detakan jantung meningkat dan pada menit tertentu pula detakan jantung menurun.
          Memasuki menit ke dua puluh, jantung berdetak dua kali dalam sekali detakan, dan berakhir menjelang memasuki menit ke tiga puluh. Pada ikan Nila kecil detakan jantung hanya dapat bertahan selama delapan menit dengan jumlah detakan jantung lebih sedikit dan hanya dapat tahan berdetak dalam delapan menit saja sangat jauh berbeda dibandingkan dengan ikan Mas besar. Jumlah detak jantung ikan kecil lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah detak jantung ikan besar. Detakan jantung terbesar pada ikan Nila kecil terjadi pada menit ke tiga yaitu sebanyak dua puluh kali detakan. Adanya perbedaan waktu bertahannya jantung ikan antara perlakuan yang satu dengan yang lain disebabkan adanya perbedaan pengaruh dari masing-masing media. Perbedaan tersebut terkadang juga disebabkan perbedaan lamanya pembedahan setelah ikan dipingsankan dan waktu pengambilan jantung ikan yang berbeda. Larutan fisiologis berfungsi seperti cairan infus yakni untuk mengkondisikan seperti lingkungan yang sebenarnya. Kondisi larutan akan mempengaruhi lama bertahannya detak jantung. Larutan fisiologis digunakan karena larutan ini mirip dengan lingkungan dari jantung itu sendiri. Larutan fisiologis yang bersifat hipoosmotis menyebabkan cairan dari larutan masuk ke sel-sel otot jantung sehingga jantung menjadi mengembang. Sehingga cairan dalam sel mengalami dialisis, yaitu pecahnya sel-sel jantung sehingga proses metabolisme dan kerja jantung tergangggu. Larutan fisiologis yang bersifat hiperosmotik menyebabkan cairan akan keluar dari sel-sel jantung secara difusi sehinnga jantung mengerut dan berat jenisnya semakin besar dan akan mempengaruhi kerja otot jantung.


BAB V
 PENUTUP 

5.1. Kesimpulan 
Jantung ikan akan tetap berdetak meskipun telah dikeluarkan dari tubuh ikan tersebut. Hal itu dikarenakan jantung ikan memiliki jaringan sistem saraf, sehingga terbukti bahwa otot jantung adalah otot lurik yang bekerja di bawah kesadaran.
Jaringan permanen khusus dalam jantung berfungsi untuk membangkitkan potensial aksi jantung yang berulang (pace maker). 
Cara kerja jantung yang selanjutnya adalah tipe kerja jantung meogenik. 
Jantung miogenik terdapat pada jaringan otot jantung khusus yang membuat simpul (nodal tissue) yang merupakan pemacu jantung. 
Denyut jantung terjadi secara spontan dimulai dari simpul SA yang selanjutnya di terima oleh sekat atrium yang didalamnya terdapat simpul lain yang menerima rangsangan yang disebut sebagai AV (atrio ventriculer). Dari simpul ini, impuls dilanjutkan melalui berkas hiss dan purkinye yang serabutnya menyebar pada ventrikel kiri dan kanan. 
Dan selanjutnya kedua ventrikel itu berdenyut bersama-sama (Affandi dan Tang 2002). Lama bertahan jantung ikan di luar tubuh berbeda-beda, tergantung ukuran ikan yang dijadikan sebagai bahan praktikum, perlakuan yang diberikan, dan proses yang terjadi selama pembedahan berlangsung. Ada dua jenis energi yang disalurkan ke darah pada setiap kontraksi jantung yaitu energi kinetik yang menyebabkan darah mengalir dan energi yang tersimpan dalam pembuluh darah dan menimbulkan tekanan darah. Larutan fisiologis berfungsi seperti cairan infus yakni untuk mengkondisikan seperti lingkungan yang sebenarnya. Kondisi larutan fisiologis akan mempengaruhi lama bertahannya detak jantung ikan. 

5.2. Saran 
Dalam melakukan pembedahan ikan uji coba hendaknya dilakukan secara hati-hati agar jantung tidak terpotong oleh gunting atau alat bedah lain yang digunakan dalam proses pembedahan ikan sample Pembedahan dilakukan dengan cepat untuk mengetahui lebih jelas seberapa lama ikan bertahan di luar tubuh Jangan lupa mempersiapkan larutan fisiologis karena itu merupakan media untuk memperlama bertahan jantung untuk tetap berdetak di luar tubuh ikan Pencatatan data harus dilakukan secara aktual Lakukan pemotretan sebagai media dokumentasi.