BAB I
INTERNET DAN INTRANET
A. Internet
Internet
(Inter-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang menyediakan akses
untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya
yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung
(email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang
terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file
(Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Internet
dapat menghubungkan komputer dan jaringan-jaringan komputer yang ada di seluruh
dunia menjadi sebuah jaringan yang cukup besar melalui media penghubung yaitu
kanal satelit, kabel, dan frekuensi radio sehingga komputer-kornputer
yangterhubung tersebut dapat saling berkomunikasi. Dalam internet ada dua tipe
komputer yaitu komputer server (server computer) dan komputer klien (client
computer). Komputer server menyediakan layanan dan informasi yang ada di
internet sedangkan komputer klient hanya dapat mengakses informasi atau layanan
di komputer server.
Untuk
membedakan setiap jaringan komputer yang terhubung ke internet maka digunakan
sebuah identitas tertentu yang disebut dengan alamat IP (IP address), selain
menggunakan IP address suatu jaringan komputer juga memiliki identitas tertentu
yang disebut dengan domain. Contoh dari domain adalah www.astaga.com,
www.boleh.com, www.plasa.com dan lain-lain.
Ada
dua peranan penting internet, yaitu :
1.
Sebagai sumber informasi internet menyimpan berbagai jenis informasi dengan
jumlah yang tidak terbatas dengan kata lain kita dapat mengakses informasi yang
tidak terbatas.
2.
Internet dapat digunakan sebagai sarana pertukaran informasi dari satu komputer
ke komputer yang lain tanpa dibatasi oleh iarak fisik kedua komputer tersebut.
Dua komputer yang sama-sama terhubung ke internet dapat saling rnelakukan
pertukaran data dan informasi dalam waktu yang sangat cepat.
B. Sejarah dan Perkembangan Internet
1.
Internet pertama kali dikenalkan oleh Departemen Pertahanan Amerika pada tahun
1969 melalui Advanced Researc : Project Agency (ARPA) merintis suatu sistem
jaringan ARPANET yang kemudian menjadi cikal bakal internet. Jaringan komputer
ARPANET digunakan oleh University Of California, Stanford Resear. %i Institute
dan University of Utah untuk keperluan penelitian.
2.
Bulan September 1971 dipasang prosesor antarmuka terminal pada ARPANET. Dan
memungkinkan terminal-terminal terhubung secara langsung ke ARPAN ET untuk
pertama kalinya.
3.
Tahun 1972 ARPANET diubah menjadi DARPA (Defense Advanced Research Proiect
Agency).
4.
Pada tahun 1980-an internet mulai digunakan secara terbatas untuk menghubungkan
beberapa Universitas terkemuka di Amerika.
5.
Pada tahun 1982 protocol standart TCP/IP mulai diperkenalkan.
6.
Pada tahun 1984 sistem nama domain mulai digunakan.
7.
Pada tahun 1984 ARPANET dibagi menjadi dua jaringan yaitu MILNET (untuk
melayani kebutuhan militer) dan ARPANET (untuk keperluan penelitian).
8.
Pada tahun 1986 dibangun Scienc Foundation Network (SFNET) yang menggantikan
ARPANET sebagai jaringan riset di Amerika, kemudian beberapa jaringan
internasional di beberapa negara mulai dibangun dan dihubungkan dengan SFNET.
ARPANET dibubarkan pada tahun 1990.
9.
Pada awalnya informasi yang didapat dari internet hanya informasi berbasis teks
kemudian pada tahun 1992 CERN mengembangkan layanan berbasis World Wide Web
(WWW).
10.
Pada tahun 1993 InteNIC didirikan untuk melayani pendaftaran nama domain. k.
Mulai tahun 1994 internet mulai digunakan di Indonesia. Pada tahun 1995
pengguna internet di Indonesia mencapai 10.000 orang, jumlah ini mengalami
peningkatan pada tahun 1997.
11.
Pada tahun 2001 menurut survey yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII) pengguna internet sudah mencapai 2.1 juta orang.
Pada tahun 2004 jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 4.2 juta orang
dan diperkirakan tahun 2005 mencapai 5 juta orang
C. Aplikasi Internet
Adapun
aplikasi dalam internet yang paling banyak digunakan adalah :
a.
World Wide Web (WWW)
World
Wide Web adalah dokumen-dokumen internet yang tersimpan di dalam server-server
di seluruh dunia.
b.
Electronic mail (E-mail)
E-mail
atau surat lektronik adalah aplikasi internet untuk sarana komunikasi surat
menyurat dalam bentuk elektronik.
c.
Mailing list (Milis)
Mailing
list adalah aplikasi internet yang digunakan sebagai sarana diskusi atau
bertukar informasi dalam suatu kelompok melalui e-mail.
d.
Newsgroup
Newsgroup
adalah aplikasi internet yang digunakan untuk berkomunikasi satu dengan yang
lainnya dalam sebuah forum.
e.
Internet Relay Chat (IRC)
IRC
adalah aplikasi internet yang digunakan untuk bercakap-cakap di Internet atau
yang lebih dikenal dengan Chatting.
f.
File Transfer Protocol (FTP)
File
Transfer Protocol adalah aplikasi internet yang digunakan untuk mengirimkan
atau mengambil file ke atau dari sebuah komputer.
g.
Telnet
Telnet
adalah aplikasi yang digunakan untuk mengakses komputer yang letaknya jauh.
Telnet dapat kita gunakan apabila memiliki IP (IP address) dari komputer yang
diakses dan kita juga harus mempunyai hak akses (user ID dan Password)
h.
Gopher
digunakan
untuk mencari informasi yang ada di internet, namun informasi yang dicari hanya
bersifat terbatas pada teks saja. Untuk mendapatkan informasi melalui gopher
kita harus menghubungkan diri dengan Gopher Server yang ada di internet.
i.
Ping
Ping
(kadangkala disebut sebagai singkatan dari Packet Internet Gopher) Dengan
menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan
komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat
IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya.
j.
VoIp
Voice
over Internet Protocol (juga disebut VoIP, IP Telephony, Internet telephony
atau Digital Phone) adalah teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak
jauh melalui media internet. Data suara diubah menjadi kode digital dan
dialirkan melalui jaringan. Definisi VoIP adalah suara yang dikirim melalui
protokol internet (IP).
D. Hal-Hal Yang Dapat Dilakukan Dalam Internet
1.
Browsing/Surfing, Browsing atau surfing adalah menjelajah di situs-situs@
internet yang bertujuan untuk mendapatkan informasi atau data. Informasi yang
dapat diperoleh diinternet seperti politik, ekonomi, sosia, budaya, ilmu
pengetahuan teknologi dll. 2. Searching, Searching adalah kegiatan untuk
mencari atau memperoleh informasi yang kita inginkan dengan bantuan mesin
pencari (Search engine).
3.
E-mail (Electronik Mail), E-mail adalah cara untuk saling bertukar pesan dalam
format data elektronik dari satu komputer ke komputer lain. Dengan E-mail kita
juga dapat mengirim file atau dokumen, gambar dll. Email merupakan alat
komunikasi yang cepat dan murah, dimana kita dapat mengirim surat ke seluruh
dunia dalam waktu yang singkat.
4.
Chatting, Chatting dapat diartikan mengobrol atau bercakap-cakap, yaitu salah
satu cara untuk berkomunikasi antar pengguna komputer melalui sebuah tempat
pertemuan virtual (maya). Setiap pengguna internet di seluruh penjuru dunia
dapat saling bercakap-cakap secara langsung dengan mengetikkan pesan
menggunakan keyboard komputer.
5.
Download dan upload, Download adalah proses mengambil file dari komputer lain
atau internet untuk digunakan atau disimpan di komputer kita. Sedangkan Up load
adalah proses pengiriman file dari komputer kita ke komputer lain atau internet
E. Intranet
Sebuah
intranet adalah jaringan pribadi yang terkandung dalam sebuah perusahaan. Ini
mungkin terdiri dari banyak jaringan area lokal dan saling terkait juga
menggunakan leased line di jaringan area luas. Biasanya, sebuah intranet
termasuk koneksi melalui satu atau lebih gateway komputer ke Internet di luar.
Tujuan utama dari intranet adalah untuk berbagi informasi perusahaan dan sumber
daya komputasi antara karyawan. Sebuah intranet juga dapat digunakan untuk
memfasilitasi bekerja dalam kelompok dan untuk teleconference.
Intranet
menggunakan TCP/IP, HTTP dan protokol Internet lainnya dan pada umumnya
terlihat seperti versi pribadi dari Internet. Dengan tunneling, perusahaan
dapat mengirim pesan pribadi melalui jaringan publik, dengan menggunakan jaringan
publik dengan enkripsi khusus/dekripsi dan perlindungan keamanan lainnya untuk
menghubungkan satu bagian dari intranet mereka yang lain.
Biasanya,
perusahaan yang lebih besar memungkinkan pengguna dalam intranet mereka untuk
mengakses Internet publik melalui firewall server yang memiliki kemampuan untuk
pesan layar di kedua arah perusahaan sehingga keamanan tetap terjaga. Ketika
bagian dari intranet dibuat dapat diakses oleh pelanggan, mitra, pemasok, atau
orang lain di luar perusahaan, yang sebagian menjadi bagian dari sebuah
extranet.
F. Persamaan Dan Perbedaan
Persamaan
Internet Dan Intranet :
-
Di bangun agar setiap pc atau device bisa saling komunikasi
-
Sama-sama membutuhkan media conector
-
Sama-sama membutuhkan ip adress
Perbedaan
Internet Dan Intranet
Intranet
:
-
Jaringan hanya dalam satu lokasi
-
Lebih sering digunakan pada perusahan
-
Merupakan jaringan privat atau pribadi
-
Bisa digunakan tanpa terhubung internet
-
Membutuhkan firewall
Internet
:
-
Jaringan mencakup seluruh dunia
-
Merupakan jaringan umum
-
Tidak terlalu membutuhkan firewall
-
Harus berlangganan ke ISP
BAB II
JARINGAN KOMPUTER
1. Pengertian Jaringan komputer
Jaringan
komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi
(surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).
Agar
dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta
dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut
klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).
Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir
seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua
buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian
dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan
terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan
komputer yang sederhana.[2] : Apabila ingin membuat jaringan komputer yang
lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub,
Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
2. Manfaat Jaringan Komputer
Manfaat
yang dapat kita peroleh apabila komputer kita terhubung dengan jaringan.
Diantaranya adalah :
a.
Dapat saling bebagi pemakaian file (sharing data) dengan komputer rekan.
b.
Tukar-menukar data antar komputer dapat dilakukan secara cepat.
c.
Memungkinkan pemakai jaringan komputer untuk memakai satu printer yang
terhubung dengan jaringan secara bersama-sama dalam area jaringan.
d.
Efisiensi kerja lebih meningkat.
e.
Lebih menghemat biaya.
f.
File-file data dapat lebih mudah dipelihara dan diproteksi.
g.
Kinerja sistem dapat kita tingkatkan sesuai dengan beban pemakaian komputer di
jaringan. Kita hanya cukup menambah kemampuan processor jika membutuhkan
peningkatan kinerja.
3. Tipe-tipe jaringan Komputer
a. Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal
LAN
(Local Area Network) adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif
kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di
sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak lebih jauh dari sekitar
1km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan
sebuah file server, yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak yang
mengatur aktifitas jaringan ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat
digunakan oleh kumputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer yang
terhubung ke jaringan(network) biasanya disebut workstation. Biasanya kemampuan
workstation tidak lebih baik dari server dan mempunyai aplikasi lain di dalam
hardisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media
kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lain.
Keuntungan
menggunakan Jaringan LAN, antara lain :
1)
Pertukaran file dapat dilakukan dengan mudah (File Sharing).
2)
Pemakaian printer dapat dilakukan oleh semua client (Printer Sharing).
3)
File-file data dapat disimpan pada server, sehingga data dapat diakses dari
semua client menurut otorisasi sekuritas dari semua karyawan, yang dapat dibuat
berdasarkan struktur organisasi perusahaan sehingga keamanan data
terjamin.
4)
Proses backup data menjadi lebih mudah dan cepat.
5)
Dapat menghubungkan banyak komputer.
6)
Dapat terkoneksi ke internet.
b. Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN) merupakan pengembangan dari LAN. Jaringan ini terdiri dari
beberapa jaringan LAN yang saling berhubungan. Letak jaringan ini bisa saling
berjauhan, tergantung dari panjang kabel yang digunakan. Jaringan ini juga
dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat.
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi. Dalam hal ini, jaringan yang menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar.
MAN
dapat mencakup perusahaan yang memiliki kantor-kantor yang letaknya sangat
berdekatan dan MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan bisa disambungkan
dengan jaringan televisi kabel. Jaringan ini memiliki jarak dengan radius 10-50
km.
c. Wide Area Network (WAN)/Jaringan area Skala Besar
Wide
Area Network (WAN) merupakan bentuk jaringan komputer yang terdiri dari LAN dan
MAN. WAN adalah jaringan yang ruang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana satelit. Jaringan WAN telah memenuhi berbagai kebutuhan sistem jaringan,
seperti jaringan untuk umum, jaringan pada bidang perbankan, jaringan jual-beli
secara langsung (online) di internet. WAN menggunakan protokol internet berupa
Network Service Provider (NSP). Tanpa NSP, maka jaringan WAN tidak akan dapat
bekerja. Dengan adanya NSP yang dihubungkan dengan jaringan WAN, maka akan
membentuk suatu jaringan internet yang bersifat global. Dengan demikian
internet dapat diakses oleh orang yang akan memakai jaringan tersebut.
Jaringan
WAN memiliki beberapa kelebihan, yaitu :
1)
Bila terhubung dengan jaringa internet maka transfer file pada tempat yang
saling berjauhan dapat dilakukan dengan cepat menggunakan email dan FTP (File
Transfer Protocol).
2)
Memiliki sistem jaringan yang luas sehingga dapat mencapai Negara, benua,
bahkan seluruh dunia.
d. Model/Type Jaringan Komputer
Agar
kita tidak mengalami kesulitan saat membuat jaringan komputer pada suatu sistem
operasi, maka ada beberapa model jaringan komputer yang setidaknya harus
dipahami. Berikut ada beberapa model jaringan komputer yang didasarkan pada
metode akses dan pemrosesan datanya.
e. Model Jaringan Client-Server
Server
adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam
jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan
fasilitas yang disediakan oleh server. Secara umum pengertian Client/Server
adalah arsitektur jaringan aplikasi yang memisahkan client dari server. Server
di jaringan tipe Client-Server disebut dengan dedicated server karena murni
berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan
server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.
Tipe
jaringan ini terdiri dari sejumlah komputer dengan memakai satu atau beberapa
komputer yang dijadikan server dan dihubungkan dengan sejumlah komputer client.
Jadi, jaringan ini bisa terdapat satu server atau lebih server untuk
mengendalikan beberapa komputer client.
Pada
jaringan ini, komputer server hanya bertugas memberikan layanan seperti
database server dan file server. Sementara komputer client hanya memakai
layanan yang diberikan oleh server.
Keunggulan
jaringan Client-Server antara lain :
1)
Kecepatan akses lebih tinggi, karena penyedian fasilitas jaringan dan
pengelolaan dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak
dibebani tugas lain sebagai workstation.
2)
Sistem kamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat seorang
pemakai yang bertugas sebagai administrator jaringan.
3)
Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan ini backup dilakukan
terpusat di server, yang akn membackup seluruh data yang digunakan di dalam
jaringan.
Sedangkan
kelemahan jaringan Client-Server antara lain :
1)
Biaya operasional relatif lebih mahal
2)
Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih yang ditugaskan
sebagai server.
3)
Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami
gangguan, maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.
f. Model Jaringan Peer To Peer
Pada
tipe jaringan ini pertukaran data hanya dapat dilakukan antar dua komputer atau
lebih dalam satua area kerja. Jaringan ini bisa dibuat dengan menghubungkan dua
komputer melalui kabel jaringan tipe crossover (khusus untuk dua komputer),
atau menggunakan kabel straight yang terhubung dengan hub atau switch (untuk
komputer satu area).
Bila
ditinjau dari peran server dari kedua tipe jaringan tersebut, maka server di
jaringan tipe peer to peer di istilahkan sebagai non-dedicated server, karena
server tidak berperan sebagai server murni melainkan dapat juga berperan
sebagai workstation.
Keunggulan
jaringan Peer to peer antara lain :
1)
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya, seperti : hard disk, drive, fax/modem, printer.
2)
Biaya operasinal relatif lebih murah dibanding dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas
jaringan.
3)
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila
salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak
akan mengalami gangguan.
Dan
kelemahan jaringan Peer to peer antara lain :
1)
Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to
peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di
jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
2)
Kinerjanya lebih rendah dibanding dengan jaringan client-server, karena setiap
komputer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus
mengelola aplikasi atau pekerjaan sendiri.
3)
Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur
keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
4)
Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka
backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
g. Model jaringan Host Terminal
Seperti
halnya jaringan tipe client-server, tipe jaringan ini terdiri dari satu atau
lebih komputer server dengan kemampuan memproses data yang relatif besar. Pada
jaringan ini, komputer server dihubungkan menggunakan kabel serial atau RS-232
dari keluaran terminal pada komputer server.
h. Topologi jaringan
Topologi
jaringan adalah gambaran secara fisik dari pola hubungan antara
komponen-komponen jaringan, yang meliputi server, workstation,hub, dan
pengkabelannya. Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung
sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi
jaringan yang umum dipakai adalah : Mess, Star (bintang), Bus, Tree, dan Ring
(cincin).
i. Topologi Jaringan Mesh
Topologi
mesh adalah topologi yang di desain untuk memiliki tingkat restorasi, dengan
berbagai alternatif rute yang umumnya disiapkan melalui dukungan perangkat
lunak. Setiap peripheral yang ada di jaringan ini dihubungkan secara langsung
(point to point) ke setiap peripheral lain dalam jaringan.
Topologi
jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran
yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n=jumlah sentral). Sebagai contoh, bila ada 10 buah komputer
yang dihubungkan ke jaringan, maka setiap komputer yang terhubung dalam
jaringan, dihubungkan pula dengan 9 komputer lain secara terus-menerus.
Topologi mesh di implementasikan untuk menyediakn perlindungan semaksimal
mungkin pada penerima data. Topologi jenis ini terasa kurang ekonomis, karena
biaya pengoperasiannya relatif mahal.
Ciri-ciri
jaringan mesh :
1)
Topologi mesh digunakan pada ISP (Internet Service Provider) untuk memastikan
bila terjadi kerusakan pada salah satu sistem komputer maka tidak akan
mengganggu hubungan jaringan dengan sistem komputer lain dalam jaringan.
2)
Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan mesh adalah
jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, dimana n=jumlah sentral).
3)
Tingkat kesulitan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang
pada jaringan tersebut.
j. Topologi Star (Bintang)
Pada
tipe jaringan ini, setiap workstation dihubungkan ke server menggunakan suatu
konsentrator. Masing-masing workstation tidak saling berhubungan. Jadi setiap
user yang terhubung ke server tidak akan dapat berinteraksi dan melakukan
apa-apa sebelum komputer server dihidupkan. Bila komputer server dimatikan,
maka seluruh koneksi jaringan akan terputus. Bila dibandingkan dengan sistem
mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana
sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat
cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari
sentral ini lebih besar. Hubungan antar node akan dilakukan melalui suatu
peralatan yang disebut concentrator. Setiap node dihubungkan dengan kabel ke
concentrator. Jadi, tidak ada hubungan kabel antar station. Pada topologi star,
penambahan node tidak mengganggu sistem yang sedang bekerja, tinggal
menambahkan kabel dari node ke concentrator. Begitu pula jika salah satu node
kabelnya terputus tidak akan mengganggu node lain yang sedang bekerja.
Kelebihan
topologi star antara lain :
1)
Mudah dalam mendeteksi kesalahan, karena kontrol jaringan terpusat.
2)
Fleksibel dalam hal pemasangan jaringan baru, tanpa mempengaruhi jaringan yang
sudah ada sebelumnya.
3)
Bila salah satu kabel koneksi user terputus, maka hanya komputer user yang
bersangkutan saja yang tidak berfungsi dan tidak mempengaruhi user yang lain
(keseluruhan hubungan jaringan masih tetap bekerja).
Kekurangan
topologi star :
1)
Boros dalam pemakaian kabel, jika dihubungkan dengan jaringan yang lebih besar
dan luas.
2)
Control hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnya perlu ditangani
secara khusus.
k. Topologi Bus
Pada
topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi
dengan konfigurasi yang disebut Bus. Kabel untuk menghubungkan jaringan ini
biasanyan menggunakan kabel coaxial. Setiap server dan workstation yang
disambungkan pada bus menggunakan konektor T.
Pada
kedua ujung kabel harus diberi terminator berupa resistor yang memiliki
resistansi khusus sebesar 50 Ohm yang berwujud sebuah konektor, bila resistansi
dibawah maupun diatas 50 Ohm, maka server tidak akan bisa bekerja secara
maksimal dalam melayani jaringan, sehingga akses user atau client menjadi
menurun.
Transmisi
sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal
ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau
bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau
interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum
digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada
sistem jaringan komputer.
Kelebihan
topologi bus :
1)
Penggunaan kabel sedikit, sehingga terlihat sederhana.
2)
Pengembangan jaringan mudah.
Kekurangan
topoplogi bus :
1)
Jaringan akan terganggu bila salah satu komputer rusak.
2)
Membutuhkan repeater untuk jarak jaringan yang terlalu jauh.
3)
Bila terjadi ganngguan yang terlalu serius, maka proses pengiriman data menjadi
lambat karena lalu lintas jaringan penuh dan apdat akibat tidak ada pengontrol
user.
4)
Deteksi kesalahan sangat kecil, sehingga bila terjadi gangguan maka sulit
sekali mencari kesalahan tersebut.
l. Topologi Tree
Topologi
jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini
biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang
berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah dan makin keatas mempunyai hirarki
semakni tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem
jaringan komputer.
Ciri-ciri
jaringan Tree :
1)
Merupakan pengembangan dari topologi star.
2)
Jaringan topologi tree digunakan untuk mendukung algoritma searching dan
sorting.
3)
Setiap tangkai (node) dalam tree akan dihubungkan pada pusat hub yang berada
pada awal trafic rangkaian.
m. Topologi Ring (Cincin)
Untuk
membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan
yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini
setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang
berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke
berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain adalah
tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain
dalam sistem.
Kelebihan
topologi ring :
1)
Hemat kabel.
2)
Dapat mengisolasi kesalahan dari suatu workstation.
Kekurangan
topologi ring :
1)
Sangat peka terhadap kesalahan jaringan.
2)
Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan tersebut nampak menjadi
kaku.
3)
Biaya pemasangan lebih besar.
BAB III
MENGENAL KECEPATAN AKSES INTERNET
A. Pengertian Akses Kecepatan Internet
Kecepatan
akses internet sama dengan kecepatan akses transfer data. Dalam bidang
telekomunikasi dan komputer, kecepatan transfer data adalah jumlah data dalam
bit yang melewati satu media tertentu dalam satu detik. Umumnya ditulis dalam
bit perdetik (bit per scond) dan disimbolkan dengan bit/s atau bps.
Apabila
kita mempelajari kecepatan transfer data maka kita tidak akan lepas dari
istilah-istilah download, upload, downstream, upstream dan usage. Mari kita
bahas arti dari istilah-istilah tersebut :
1.
Download adalah kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari sebuah komputer yang
terhubung dalam sebuah jaringan ke komputer lokal. Untuk melakukan kegiatan
download pengguna komputer harus melakukan permintaan terhadap
data/file/aplikasi tersebut pada suatu halaman web.
2.
Upload adalah kebalikan dari proses download. Jadi upload dapat diartikan
sebagai kegiatan menyalin data/file/aplikasi dari komputer lokal ke internet
(server).
3.
Downstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan
download dengan kecepatan maksimum sampai dengan 284/512 Kbps.
4.
Upstream adalah kecepatan aliran data ketika pelanggan sedang melakukan upload
dengan kecepatan maksimum sampai dengan 64 Kbps.
B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kecepatan Akses Internet
Saat
kita mengakses internet kadang terasa cepat dan kadang terasa lambat. Banyak
factor yang mempengaruhi kecepatan akses internet tersebut. Koneksi internet
menggunakan banyak perangkat dari penyedia layanan yang berbeda. Faktor-faktor
yang mempengaruhi kecepatan akses internet adalah :
1. Unit Komputer
Komputer
sangat berperan dalam kecepatan akses internet karena di dalam komputer ada
harddisk, RAM, dan Processor yang berperan penting pada proses kerja komputer
tersebut. Bila hardisk yang dipakai berkecepatan rendah maka kecepatan akses
internet pun juga rendah, begitu juga bila menggunakan RAM atau Processor yang
kecepatannya rendah, ini sangat mempengaruhi kecepatan akses internet.
2. Modem
Modem
juga sangat mempengaruhi kecepatan akses internet. Modem mempunyai kecepatan
yang berbeda-beda. Modem yang sering digunakan adalah modem yang berkecepatan
56 kbps.
3. Jaringan Komunikasi yang digunakan untuk Akses Internet
Untuk
mengakses internet kita bisa menggnakan layanan line telephone, CDMA, GPRS, dan
satelit. Masing-masing layanan tersebut mempunyai kecepatan yang berbeda-beda.
Kecepatan yang paling rendah adalah menggunakan line telephone.
4. Besar Bandwidth
Bandwidth
adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam
medium transmisi. Bandwidth biasanya diukur dengan satuan Hertz. Semakin besar
bandwidth yang disediakan oleh ISP, maka semakin cepat pula akses internetnya.
5. Jumlah pengguna yang mengakses server secara bersamaan
Kecepatan
akses internet pada jam-jam tertentu biasanya sangat lambat, ini dikarenakan
banyaknya pengguna internet yang mengakses internet secara bersamaan. Pada jam
08.00-15.00 WIB biasanya jaringan internet sedang sibuk-sibuknya. Untuk itu
bila tidak mendesak lebih baik mengakses internet diluar jam tersebut.
C. Cara Mengukur Kecepatan Akses Internet
Hal-hal
yang perlu diperhatikan agar pengukuran akses internet kita akurat adalah
:
1.
Jika komputer anda berada dalam suatu jaringan dan semua komputer terhubung
dengan internet, lebih baik pastikan komputer yang lain tidak sedang melakukan
download atau upload dan lebih baik lagi dimatikan komputer selain server
2.
Sebaiknya anda melakukan koneksi internet pada PC router atau server saja jika
tidak memungkinkan mematikan komputer yang lain. Anda hanya tinggal
menonaktifkan jaringan lokal.
3.
Pastikan komputer anda bersih dari gangguan semua virus, apam atau spyware.
Setelah
hal-hal di atas sudah anda kerjakan, maka sekarang waktunya untuk melakukan
pengukuran kecepatan akses internet. Caranya adalah silahkan buka web CJY-Net.
Dengan menggunakan web ini Anda dapat mengukur kecepatan koneksi menggunakan
web browser, baik untuk akses via modem, leased line (Astinet), ADSL, cable
modem, dan lain-lain. Pengukuran dengan CJY_Net relatif lebih akurat karena
menggunakan jaringan internal. Jika Anda menggunakan modem 56 kbps, dan saluran
telepon Anda cukup bagus, maka kecepatan koneksi > 40 kbps. Jika
kecepatannya jauh di bawah nilai tersebut mungkin driver modem yang anda pakai
tidak cocok. Jika terjadi kesalahan silahkan lakukan Refresh.
DAFTAR PUSTAKA
LKS CAKRA
Kelas IX Semester Ganjil Mata Pelajaran Tekhnologi Informasi Dan Komunikasi
http://smpn2lem.blogspot.com/2009/10/ukuran-kecepatan-akses-internet.html
No comments:
Post a Comment